TIPS DIET DARI Mie Gaspol
Kesehatan dan Sensitivitas Gluten
0
Kalori
0
VARIAN RASA
0
MSG/bAHAN PENGAWET
0%
BAHAN ALAMI

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya pola makan sehat dan ramah alergi meningkat pesat. Salah satu bahan makanan yang menjadi sorotan adalah tepung almond alternatif bebas gluten yang disebut-sebut lebih sehat dibandingkan dengan tepung terigu biasa. Namun, benarkah tepung almond selalu lebih unggul, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap gluten? Mari kita telaah perbandingannya dari sisi nutrisi dan manfaat kesehatan.
Apa Itu Tepung Terigu dan Tepung Almond?
Tepung terigu merupakan hasil gilingan biji gandum, yang mengandung protein gluten. Gluten berfungsi memberikan elastisitas dan struktur pada adonan, namun dapat memicu reaksi negatif pada individu dengan penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac (Catassi et al., 2013).
Sebaliknya, tepung almond dibuat dari almond yang dikupas dan digiling halus. Tepung ini bebas gluten secara alami dan memiliki rasa yang lebih manis serta tekstur yang lembut.
Perbandingan Nutrisi
Tepung almond memiliki profil nutrisi yang sangat berbeda dengan tepung terigu. Dalam 100 gram tepung almond, terdapat sekitar 21 gram protein, 14 gram karbohidrat, dan 10 gram serat (USDA, 2023). Sementara tepung terigu mengandung sekitar 10 gram protein, 76 gram karbohidrat, dan hanya 2,7 gram serat dalam porsi yang sama.
Dengan kata lain, tepung almond memiliki:
1. Lebih banyak protein: Baik untuk pertumbuhan otot dan rasa kenyang lebih lama.
2. Lebih tinggi serat: Membantu pencernaan dan kontrol gula darah.
3. Lebih rendah karbohidrat: Cocok untuk diet rendah karbohidrat seperti keto.
4. Namun, tepung almond juga lebih tinggi kalori dan lemak, yang bisa menjadi perhatian bagi mereka yang sedang menjalani diet rendah kalori.

Mengapa Diet Bebas Gluten Begitu Populer?
Bagi penderita celiac atau mereka yang memiliki sensitivitas gluten, tepung almond adalah pilihan yang aman. Gluten dalam tepung terigu bisa memicu respons imun yang merusak dinding usus halus pada penderita celiac, menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi (Sapone et al., 2012). Gejalanya bisa berupa kembung, diare, kelelahan, hingga penurunan berat badan.
Tepung almond tidak mengandung gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh kelompok ini. Selain itu, tepung almond juga mengandung vitamin E dan magnesium yang penting untuk sistem imun dan kesehatan jantung (Mandalari et al., 2010).
Meskipun menawarkan banyak manfaat, tepung almond memiliki harga yang lebih mahal dan hasil olahan yang cenderung lebih padat. Ini karena tepung almond tidak memiliki sifat mengikat seperti gluten, sehingga sering kali memerlukan bahan tambahan seperti telur atau psyllium husk untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan dalam roti atau kue.
Tepung terigu masih menjadi pilihan utama dalam industri makanan karena harganya murah dan fleksibilitas penggunaannya. Namun, bagi mereka yang sadar kesehatan atau memiliki alergi gluten, beralih ke tepung almond bisa menjadi investasi jangka panjang untuk kesehatan.
Tepung terigu masih menjadi pilihan utama dalam industri mendi lebih mudah dan lezat.
Secara keseluruhan, tepung almond menawarkan banyak keunggulan dari segi nutrisi dan keamanan bagi penderita sensitivitas gluten. Meski memiliki harga yang lebih tinggi dan teknik pengolahan yang sedikit berbeda, manfaat kesehatannya sangat layak dipertimbangkan. Dengan semakin banyaknya resep dan produk berbasis tepung almond, transisi ke pola makan bebas gluten pun kini menjadi lebih mudah dan lezat.